Menyerasikan tempat telepon dengan partisi tempat kamu bekerja bukan ide yang buruk. Tapi koleksi benang saya cukup bervariasi jadi bingung, kira-kira benang apa yah yang cocok untuk tempat telepon yang akan saya buat. Karena itu yukkss kita intip tips-tips dalam memilih benang.
Pertama-tama yang harus dipahami adalah ketebalan benang dalam bahasa inggris disebut yarn weight. Jangan terkecoh dengan istilah bahasa ingris ini, karena yang menjadi acuan pemilihan benang bukanlah berat benangnya melainkan ketebalan benang. Benang dengan berat yang sama bisa saja memiliki ketebalan berbeda karena jenis seratnya berbeda.
Ada dua cara mengklasifikasikan ketebalan benang. Pertama berdasarkan ukuran diameter benang dan kedua didaskan berdasarkan jumlah tusukan per 10cm (4 inci) dalam pola stockinette yang dipakai Craft Yarn Council of America (CYCA). Nah untuk kali ini kita akan bahas menurut diameter benang.
Berdasarkan diameter benang, benang dibedakan menjadi :
- Fingering / Fine Weight
Benang ini memiliki diameter yang kecil atau disebut benang tipis, cocok sekali dipakai untuk pakaian bayi yang ringan atau kaus kaki tipis.
- Sport / Medium Weight
Benang jenis ini sedikit lebih tebal daripada benang fingering. Biasanya digunakan untuk membuat candigan atau sweater tipis, pakaian bayi, gaun wanita, dan sebagainya.
- Knitting / Worsted Weight
Benang jenis ini paling banyak beredar dipasaran. Biasanya digunakan untuk merajut pakaian untuk cuacan dingin, seperti sweater, topi, sarung tangan, selimut, dan lain-lain.
- Bulky Weight
Benang bulki biasa dibuat untuk membuat sweater tebal, syal, dan lain-lain
- Extra Bulki Weight
Benang ini cocok digunakan untuk permadani.
Soo.. cari-cari koleksi benangmu untuk membuat barang yang kamu mau ^^v
Soo.. cari-cari koleksi benangmu untuk membuat barang yang kamu mau ^^v
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 comment:
Posting Komentar